Jumanto.Net – Biaya Pembuatan Paspor Umroh, ke Singapura, dan Tujuan Lain. Biaya bikin paspor sebenarnya gak mahal-mahal amat, sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah. Hanya saja karena mungkin terkadang lama pembuatan paspornya, banyak orang yang mengurus paspor lewat calo biar gak perlu ribet juga mengurus syarat pembuatan paspor yang perlu disiapkan.
Sebelum membuat passpor, terlebih dahulu Anda harus menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan baik pembuatan secara offline maupun online.
Sekarang, antri di Kantor Imigrasi untuk pembuatan paspor terbaru juga bisa lewat WA. Buat Anda yang ingin tahu cara mengambil antrian lewat WA, silakan Baca: Cara Ambil Nomor Antrian Paspor Via WA.
Bikin Paspor ke Singapura atau Umroh
Tujuan orang mau bikin paspor bermacam-macam, ada yang membuat paspor untuk kerja di luar negeri, ada yang mengurus paspor untuk jalan-jalan ke Singapura, Hongkong, Australia, Malaysia, Thailand, dan negara lainnya, ada juga yang buat paspor untuk urusan belajar di luar negeri.
Selain ketiga tujuan tersebut, masyarakat Indonesia juga kebanyakan membuat paspor untuk tujuan berangkat umroh atau melaksanakan ibadah haji.
Singapura merupakan salah satu negara favorit tujuan wisatawan Indonesia. Di samping tiket pesawat Jakarta-Singapura yang murah, kemiripan suku dan agama juga menjadi salah satu pertimbangan tersendiri.
Apalagi jalan-jalan ke Singapura juga bisa ditempuh lewat jalur laut yang cukup dekat dari Batam.
So, akhirnya banyak masyarakat yang membuat paspor dengan tujuan untuk jalan-jalan ke Singapura.
Sedangkan untuk urusan umroh sendiri, setiap hari ada saja orang yang berangkat umroh, wajar jika Kantor Imigrasi pun banyak menerima pendaftaran paspor untuk tujuan umroh.
Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
Biaya pembuatan paspor sendiri telah diatur dengan peraturan pemerintah mengenai PNBP yang berlaku pada Kementerian Hukum dan HAM, yaitu PP Nomor 45 Tahun 2016.
Secara umum, biaya pembuatan paspor yang berlaku di Kantor Imigrasi baik di Bandung, Jakarta, Jogja, Surabaya, dan kota lain besarannya antara 300 ribu s.d. 1,2 juta rupiah.
Berikut ini rincian biaya pengurusan paspor terbaru berdasarkan peraturan pemerintah:

Biaya Pembuatan Paspor Biasa 24 dan 48 Halaman
Biaya pembuatan paspor biasa sesuai PP 45/2016 sebagai berikut:
1 | Paspor biasa 48 halaman untuk WNI | Per Buku | Rp 300.000,- |
2 | Paspor biasa 24 halaman untuk WNI | Per Buku | Rp 100.000,- |
3 | surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI Perorangan | Per Buku | Rp 50.000,- |
4 | Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI Dua Orang atau Lebih | Per Buku | Rp 100.000,- |
5 | Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing | Per Buku | Rp 100.000,- |
6 | Paspor Biasa 24 Halaman Pengganti yang Hilang yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 200.000,- |
7 | Paspor Biasa 24 Halaman Pengganti yang Rusak yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 100.000,- |
8 | Paspor Biasa 48 Halaman Pengganti yang Hilang yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 600.000,- |
9 | Paspor Biasa 48 Halaman Pengganti yang Rusak yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 300.000,- |
10 | Paspor Biasa 24 Halaman Pengganti yang Hilang /Rusak yang Masih Belaku disebabkan Karena Bencana Alam dan Awak Kapal yang Kapalnya Tenggelam | Per Buku | Rp 100.000,- |
11 | Paspor Biasa 48 Halaman Pengganti yang Hilang /Rusak yang Masih Belaku disebabkan Karena Bencana Alam dan Awak Kapal yang Kapalnya Tenggelam | Per Buku | Rp 300.000,- |
Biaya Membuat Paspor Elektronik (e-Paspor)
Sedangkan tarif biaya pembuatan paspor elektronik yaitu sebagai berikut:
1 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 48 Halaman untuk WNI | Per Buku | Rp 600.000,- |
2 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 24 Halaman untuk WNI | Per Buku | Rp 350.000,- |
3 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 24 Halaman Pengganti yang Hilang yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 800.000,- |
4 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 24 Halaman Pengganti yang Rusak yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 350.000,- |
5 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 48 Halaman Pengganti yang Hilang yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 1.200.000,- |
6 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 48 Halaman Pengganti yang Rusak yang Masih Berlaku | Per Buku | Rp 600.000,- |
7 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 24 Halaman Pengganti yang Hilang/Rusak yang Masih Berlaku Disebabkan Karena Bencana Alam dan Awak Kapal yang Kapalnya Tenggelam | Per Buku | Rp 350.000,- |
8 | Paspor Biasa Elektronis (E-Passport) 48 Halaman Pengganti yang Hilang/Rusak yang Masih Berlaku Disebabkan Karena Bencana Alam dan Awak Kapal yang Kapalnya Tenggelam | Per Buku | Rp 600.000,- |
Biaya pembuatan paspor umroh mengikuti tarif paspor 24 halaman dan biaya bikin paspor ke Singapura mengikuti tarif paspor 48 halaman. Besaran tarif mengacu kepada PP tentang PNBP di Lingkungan Kemenkumham.
Jika masih ada yang bingung dengan perbedaan paspor 24 dan 28, singkatnya paspor 24 diberikan kepada WNI khusus (umroh, TKI) dan masa berlaku cuma 3 tahun, sedangkan paspor 48 masa berlaku 5 tahun diberikan kepada selain yang khusus tadi.
Cara membuat paspor dan visa sudah dibahas panjang lebar di situs Kemenkumham, beserta syarat membuat paspor online dan lama pembuatan paspor.
Oh ya, besaran biaya pembuatan paspor di atas bakalan diupdate lagi jika keluar PP baru tentang PNBP di lingkungan Kemenkumham.
Biaya Lainnya
Selain dikenakan biaya pembuatan paspor di atas, biasanya juga ada biaya jasa TI Biometrik (sidik jari) yang besarannya sekitar 55 ribu rupiah.
Dikenakan juga biaya admin bank saat setor pembayaran ke bank yang ditunjuk.
Baca juga: syarat membuat paspor umrah.
Kesimpulan
Jadi total biaya pembuatan paspor baik baru atau perpanjangan kurang lebih = biaya sesuai PNBP + biaya sidik jari + admin bank.
Demikian informasi Besaran Tarif Biaya Pembuatan Paspor terbaru dari jumanto.net. Baca Juga: Jam Buka Kantor Imigrasi di Indonesia beserta Hari Kerjanya.