Home » Perbankan » BSI » Pengalaman Buka Rekening BSI Online, Ini Syarat dan Caranya

Pengalaman Buka Rekening BSI Online, Ini Syarat dan Caranya

jumanto.net – Pengalaman Buka Rekening BSI Online, Ini Syarat dan Caranya. BSI adalah singkatan dari Bank Syariah Indonesia, yang merupakan gabungan dari beberapa Bank Syariah milik BUMN, seperti BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri.

Nasabah lama bank-bank tersebut, akhirnya harus migrasi dari bank syariah lama ke Bank Syariah Indonesia baru yang terintegrasi.

Sedangkan untuk nasabah baru yang baru mau mendaftar, prosesnya lebih mudah.

Seperti pengalaman saya membuka tabungan Bank BSI secara online berikut ini.

Syarat Buka Rekening BSI

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka tabungan Bank BSI Syariah, sama saja dengan bank lainnya.

Sebelum membuka rekening, siapkan dulu dokumen berikut ini:

  1. KTP
  2. NPWP
  3. Tanda tangan di kertas putih kosong

Setelah berkas persyaratan telah disiapkan, saatnya membuka rekening Bank BSI secara online.

Untuk membuka rekening BSI secara offline, cukup bawa KTP dan NPWP saja.

Baca juga: Syarat Buka Rekening Mandiri.

Buka Rekening BSI Tanpa NPWP, Bisakah?

Seperti telah saya sebutkan di atas, bahwa NPWP menjadi salah satu syarat untuk registrasi tabungan BSI.

Namun, sifatnya gak wajib.

Kalau gak punya NPWP, nanti ada pilihan: “belum/tidak memiliki NPWP”.

Jadi gak ada masalah kok kalau kamu gak punya NPWP.

Masih tetap bisa buka tabungan BSI.

Hanya saja, pajak bagi hasil baik dari tabungan maupun deposito, lebih besar, dibandingkan kalau punya NPWP.

Cara Buka Tabungan Bank BSI Online Tanpa Ke Bank

Awalnya, gak kepikiran pengin punya tabungan di Bank Syariah Indonesia.

Eh, tiba-tiba kepikiran, buat buka deposito di Bank Syariah.

Lalu, saat nyari informasi, ternyata buka tabungan di Bank BSI, mudah banget.

Jadilah, saya buka tabungan di BSI, plus sekalian buka tabungan haji dan deposito secara online.

Cara Buka Tabungan Bank BSI Online Tanpa Ke Bank
Cara Buka Tabungan Bank BSI Online Tanpa Ke Bank

Berikut ini cara buka rekening BSI online tanpa ke bank:

  1. Install aplikasi BSI Mobile

    Pembukaan rekening BSI online, dilakukan lewat aplikasi BSI Mobile.
    So, jika belum ada aplikasinya di hp kamu, install dulu aplikasinya.
    Buka saja playstore, ketik BSI Mobile di kolom pencarian.
    Lalu install.

  2. Buka aplikasi BSI Mobile

    Setelah terinstall, silakan buka aplikasinya.
    Jangan lupa juga, siapkan persyaratan dari KTP, NPWP, serta tanda tangan.

  3. Buka rekening baru

    Biasanya diarahkan langsung ke pembukaan rekening tabungan baru.
    Klik “Buka Rekening”.
    Lanjutkan pembukaan rekening.

  4. Pilih jenis tabungan

    Ada dua jenis tabungan BSI yang bisa kamu pilih.
    Tabungan Easy Mudharabah dan Tabungan Easy Wadiah.
    Kalau saya, pilih easy wadiah, tanpa biaya bulanan.
    Kalau tabungan easy mudharabah, ada potongan 10ribu per bulan.
    Seleh klik jenis tabungannya, klik “selanjutnya”

  5. Pilih jenis kartu ATM

    Tersedia beberapa pilihan kartu atm.
    Ada BSI Debit GPN – Silver, yang paling murah, gratis biaya admin, tapi limit kecil.
    Jika mau pilih yang lebih tinggi, Gold atau Platinum, geser saja ke kiri.
    Setelah centang pilihan jenis kartu ATMnya, klik “Selanjutnya”.

  6. Masukkan email dan nomor hp

    Selanjutnya ada isian alamat email dan nomor handphone.
    Silakan masukkan alamat email aktif dan no HP kamu.
    Jika ada kode promo, masukkan kode promo, maka kamu bisa dapat cashback 10ribu.
    Kalau sudah, klik Selanjutnya.

  7. Masukkan kode OTP Validasi BSI

    Buka pesan SMS di hp.
    Ada sms berisi kode OTP dari BSI.
    Masukkan kode OTP ke aplikasi BSI Mobile saat buka rekening tadi.
    Klik “Selanjutnya”

  8. Foto KTP

    Silakan foto KTP.
    Letakan KTP di dalam bingkai foto.
    Masukkan nomor KTP.
    Jika sudah pernah punya rekening di BRI Syariah, BNI Syariah, atau Mandiri Syariah, maka akan muncul tulisan “NIK sudah terdaftar”.
    Jika belum, maka isi data nama dll di bawahnya.
    Jika sudah, klik selanjutnya.

  9. Foto Selfie Memegang KTP

    Silakan foto selfie sambil memegang KTP.
    Letakkan wajah dan KTP di bingkai yang ada.
    Jika sudah, klik selanjutnya.

  10. Foto NPWP

    Letakkan kartu NPWP di bingkai.
    Jika tidak punya, klik “Saya belum memiliki NPWP”.
    Pilih kenapa belum punya NPWP.
    Lalu klik Selanjutnya.

  11. Foto tanda tangan

    Silakan foto tanda tangan di kertas putih kosong.
    Jika sudah, klik Selanjutnya.

  12. Isi data pekerjaan

    Ada form isian data pekerjaan dan gaji.
    Silakan isi lengkap sesuai data yang diminta.
    Centang zakat kalau mau potong zakat, uncheck jika tidak mau.
    Jika sudah, klik Selanjutnya.

  13. Konfirmasi

    Centang semua di bagian syarat dan ketentuan.
    Jika mau, silakan baca dulu syarat dan ketentuan yang berlaku.
    Jika sudah, klik Selanjutnya.

  14. Setuju Pembukaan Rekening

    Di bagian akhir pembukaan rekening BSI, akan ada konfirmasi ulang.
    Klik Saya Setuju, maka pembukaan rekening BSI akan diproses.

  15. Pembukaan rekening BSI online selesai

    Tinggal menunggu pembukaan rekening diproses.
    Selesai deh.

Apakah Harus Video Call Saat Buka Tabungan BSI Online?

Kalau pengalaman saya pribadi, gak ada video call.

Begitu saya klik saya setuju, pembukaan rekening diproses.

Gak sampai berjam-jam, hanya beberapa menit, rekening sudah aktif.

Mudah banget, gak pakai ribet.

Gak perlu datang ke bank BSI.

Namun, bisa jadi saat kamu buka rekening, bakalan diminta verifikasi dengan Video Call.

Saldo Awal (Setoran Awal)

Setoran awal bank BSI cukup kecil.

Hanya 100 ribu rupiah saja.

Jadi, agar tabungan aktif sepenuhnya, silakan setor tunai sebesar 100ribu ke rekening yang telah dibuka tadi.

Atau bisa dengan transfer dari Bank lain.

Kalau saya, kemarin transfer dari DANA ke BSI.

Bebas biaya transfer.

Saldo Mengendap BSI (Saldo Minimal)

Saya transfer 200ribu di awal pembukaan rekening.

Setelah transfer dari DANA berhasil, saya cek saldo rekening BSI saya.

Ternyata, saldo tercatat 150.000.

Awalnya agak bingung.

Isi saldo BSI 200ribu kok yang masuk cuma 150ribu.

Setelah saya cek dan baca-baca lagi, ternyata ada saldo ditahan yang gak bisa diambil.

Besarannya 50ribu rupiah.

Jadi, dari 200ribu setoran awal: 150 ribu sebagai saldo aktif, dan 50 ribu sebagai saldo ditahan.

Kenapa Saya Buka Tabungan Wadiah BSI?

Sederhana aja sih alasannya.

Karena gak ada biaya admin bulanan.

Konsekwensinya: gak ada bagi hasil.

Yang ada bonus, jika BSI memberikan.

Tapi BSI tidak menjanjikan.

Tapi gapapa, daripada kena biaya bulanan 10ribu.

Akhirnya saya pilih tabungan Wadiah BSI saja.

Membuka Rekening BSI Online, Apakah Dapat Kartu ATM?

Yap, dapat.

Kartu ATM bisa diambil di kantor cabang BSI.

Atau bisa juga dikirim ke alamat yang kita isikan di BSI Mobile.

Di aplikasi BSI mobile, ada fitur permintaan pengiriman kartu ATM.

Namun, biaya pengiriman kartu akan dibebankan kepada nasabah.

Kesimpulan

Pembukaan rekening BSI secara online sangat mudah.

Gak perlu datang ke CS Bank.

Syaratnya juga mudah: KTP, NPWP, tanda tangan, dan setoran awal 100ribu rupiah.

Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi BSI Mobile.

Setelah itu, kita juga bisa buka deposito BSI online dan juga tabungan haji BSI online.

Itulah pengalaman saya saat buka rekening tabungan BSI online. Baca juga: Apa itu M-token BRI?

Leave a Reply