Home » Perbankan » Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Transfer dan Tarik Tunai?

Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Transfer dan Tarik Tunai?

jumanto.net – Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Transfer? Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Tarik Tunai? Rekening dormant bisa juga disebut dengan rekening tidur atau rekening pasif. Pengubahan status menjadi dormant sesuai dengan peraturan ojk serta Bank Indonesia.

Seperti namanya, dormant account atau rekening dormant, rekening tabungan ini belum “mati”.

Artinya bisa aktif kembali setelah “dibangunkan”.

Membangunkan rekening dormant ini yang disebut dengan mengaktifkan kembali rekening dormant.

Rekening dormant terjadi jika dalam jangka waktu tertentu secara berturut-turut, tidak ada transaksi debit maupun kredit di rekening tabungan kamu.

Akibat kamu menelantarkan tabunganmu, bank kemudian mengubah statusnya menjadi rekening dormant.

Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Transfer?

Rekening dormant berbeda dengan rekening yang sudah ditutup.

Rekening dormant masih bisa terima transfer dari sesama bank atau dari lain bank.

Misalkan, jika status rekening BRI kamu dormant, kamu masih bisa terima transfer masuk dari mobile banking BCA, Livin Mandiri, atau mbaking BNI.

Cara transfer ke rekening dormant, seperti biasa.

Pilih nama bank tujuan transfer.

Masukkan nomor rekening, tentukan jumlah transfer.

Lalu masukkan PIN di langkah terakhir.

Saldo rekening dormant kamu pun akan bertambah sesuai dengan jumlah transfer.

Misalkan tadinya saldo tinggal 20ribu, lalu terima transfer sebanyak 1 juta, maka saldo sekarang menjadi Rp1.020.000.

Jadi uang transfer ke rekening dormant tetap masuk dan tidak hilang.

Baca juga: atm terblokir apakah uang hilang?

Apakah Rekening Dormant Bisa Tarik Tunai?

Seperti telah dijelaskan di atas, rekening dormant bisa terima transfer.

Saldo akan bertambah.

Lalu, setelah saldo nambah, apakah saldo di rekening dormant bisa ditarik tunai?

Sayangnya, rekening tabungan pasif atau dormant membuat kamu tidak bisa menarik tunai saldo kamu.

Jadi uang yang ada di rekening tidak bisa diambil.

Akibat rekening pasif, kamu tidak bisa:

  • ambil uang di mesin atm.
  • transfer ke rekening lainnya.
  • belanja di merchant pakai kartu atm menggunakan mesin EDC.

Namun, dari pengalaman saya, saat menggunakan BRI, waktu itu, saya transfer uang ke rekening dormant, lalu transaksi via atm, dan bisa tarik tunai setelahnya.

Mengaktifkan rekening dormant BRI waktu itu gak perlu datang ke bank.

Baca juga: cara bayar tokopedia pakai livin mandiri.

Apakah Rekening Dormant Bisa Cek Saldo?

Kerugian dari rekening dormant selanjutnya adalah, tidak bisa melakukan transaksi cek saldo.

Baik itu di mesin atm maupun sms banking dan mobile banking.

Jadi, kita tidak tahu saldo tinggal berapa.

Rekening dormant sendiri merupakan beban di mata bank.

Dia butuh pemeliharaan data setiap bulannya, tapi tidak memberikan sumbangsih kepada bank.

Karena menjadi beban, maka bank juga akan mengenakan dormant fee.

Hal ini sebagai biaya tambahan karena rekening pasif ini.

Biaya administrasi bulanan + biaya kartu ATM + biaya dormant, akan membuat rekening kamu jadi cepat terkuras.

Lama lama saldo jadi habis, nol, dan kemudian dinonaktifkan secara permanen.

Setelah dinonaktifkan permanen, kamu tidak bisa mengaktifkan kembali rekening tersebut.

Baca juga: kode promo bsi mobile.

Kesimpulan

Salah satu penyebab rekening menjadi dormant adalah tidak ada transaksi selama jangka waktu tertentu secara berturut-turut.

Rekening tabungan masih bisa terima transfer masuk.

Tapi tidak bisa melakukan transfer keluar, cek saldo, serta tarik tunai.

Demikian jawaban lengkap Apakah Rekening Dormant Bisa Terima Transfer dan Tarik Tunai? Baca juga: cara mengatasi brimo terblokir.

Leave a Reply