Home » Transportasi » 5 Perbedaan Stasiun Bandung dan Kiaracondong

5 Perbedaan Stasiun Bandung dan Kiaracondong

jumanto.net – perbedaan stasiun bandung dan kiaracondong. Di Bandung Raya ada 7 stasiun terkenal yang saya yakin kamu pun pernah mendengarnya. Masing-masing tentu punya perbedaan dari berbagai sisi.

7 stasiun di Bandung Raya tersebut adalah Stasiun Bandung, Kiaracondong, Padalarang, Cimahi, Cicalengka, Rancaekek dan Andir. Di artikel ini kita akan fokus membahas apa saja perbedaan antara stasiun Bandung dan Kiaracondong.

Berikut ini informasi perbedaan stasiun Bandung dan Kiaracondong selengkapnya:

1. Perbedaan Lokasi Stasiun Bandung dan Kiaracondong

Stasiun Bandung berada di pusat kota, berseberangan dengan Pool Damri. Dekat juga dengan Pasir Kaliki.

Alamat lengkapnya berada di Jalan Stasiun Barat, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung.

Sementara Stasiun Kiaracondong letaknya lebih ke pinggir. Beralamat lengkap di Jalan Kebun Jayanti, Kiaracondong, Kota Bandung.

Lokasi tepatnya berada di batas antara Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebonjayanti.

Baca juga: tempat wisata dekat stasiun kiaracondong.

2. Perbedaan Kelas Stasiun

Stasiun Bandung yang dikenal juga dengan Stasiun Hall merupakan Stasiun Besar Tipe A yang menjadi stasiun utama untuk transportasi kereta antar kota. Dulu pusat kereta api ya di stasiun ini sebelum sebagian dialihkan ke Kiaracondong.

Stasiun ini berada di bawah pengelolaan PT KAI DAOP 2 Bandung.

Sementara Stasiun Kiaracondong yang disebut juga dengan Kircon merupakan stasiun tipe B yang lebih kecil dari Stasiun Bandung.

Baca juga: jarak stasiun kiaracondong ke stasiun bandung.

3. Perbedaan Tipe Kereta Api

Stasiun Kiaracondong menjadi rute utama perjalanan kereta api kelas ekonomi antar kota baik lintas utama barat maupun selatan Jawa. Jadi, jika kamu mau naik kereta api Bandung Jogja dengan harga 80 ribu, naiknya dari Kircon ini.

Sementara stasiun Bandung itu melayani rute kereta api kelas eksekutif, kereta gerbong campuran dan sebagian kereta ekonomi.

Jika kamu naik kereta api murni eksekutif, maka hanya bisa dari St. Bandung. Namun, jika satu kereta ada campuran gerbong ekonomi dan eksekutif, bisa naik dari St. Bandung atau Kircon.

Baca juga: kereta api ekonomi bandung jogja.

4. Perbedaan tujuan kereta api

Kalau kamu mau naik kereta api dari Bandung ke Jakarta, itu turunnya bisa di beberapa stasiun seperti Gambir, Jatinegara, dan Pasar Senen.

Untuk tujuan kereta api turun di Stasiun Gambir, kamu tidak bisa naik kereta dari Stasiun Kiaracondong.

Jika mau turun di Stasiun Gambir, kamu bisa naik kereta api dari Stasiun Bandung atau Stasiun Cimahi dengan menggunakan kelas ekonomi atau pun eksekutif. Sesuaikan dengan budget saja.

Sementara jika mau turun di Stasiun Pasar Senen, atau Jatinegara, kamu bisa naik kereta api dari Stasiun Kiaracondong.

Baca juga: kereta api eksekutif bandung jogja.

5. Status Cagar Budaya

Salah satu nilai historis dari Stasiun Bandung adalah, Stasiun ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Bandung.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009.

Keberadaannya pun menjadi semakin penting untuk dijaga karena punya nilai sejarah yang tidak boleh diabaikan.

Nah, untuk kamu yang mau jalan-jalan ke Alun Alun Bandung, dan mau naik kereta dari Jakarta, maka pilihan utamanya adalah turun di stasiun Bandung karena jaraknya yang lebih dekat dibandingkan dari Kiaracondong.

Jarak dari Stasiun Bandung ke Alun alun cuma 3 km saja, kalau jalan kaki juga lumayan bisa buat olah raga hehe.

Sementara kalau dari Kiaraondong, jarak ke alun alun sekitar 7 kilometeran.

Nah, itu dia daftar perbedaan antara stasiun bandung dan kiaracondong yang harus kamu tahu. Baca juga: kereta api bandung jogja paling bagus.

Leave a Reply