Home » Perbankan » BSI » 4 Perbedaan Tabungan Easy Mudharabah dan Wadiah BSI

4 Perbedaan Tabungan Easy Mudharabah dan Wadiah BSI

jumanto.net – Perbedaan tabungan easy mudharabah dan wadiah di Bank Syariah Indonesia (BSI). Jenis tabungan di BSI itu ada banyak sekali, mulai dari untuk anak, pelajar, mahasiswa, hingga tabungan bisnis, haji dan umrah.

Bahkan, ada juga tabungan emas bagi nasabah yang ingin berinvestasi di bidang logam mulia.

Jenis investasi lainnya, ada sukuk serta deposito, untuk risiko minimum.

Tabungan di Bank Syariah Indonesia sendiri sekarang sudah bisa dibuka secara online.

Lewat aplikasi yang bernama BSI Mobile.

Saya sendiri membuka rekening tabungan di BSI secara online.

Dua jenis tabungan yang bisa dibuka lewat aplikasi BSI Mobile adalah Tabungan Easy Mudharabah dan Tabungan Easy Wadiah.

Lalu, apa saja sih perbedaan di antara keduanya?

Yuk simak ulasannya berikut ini.

Perbedaan Antara Tabungan Easy Mudharabah dan Wadiah BSI

Beberapa perbedaan antara tabungan mudharabah dan wadiah di Bank Syariah Indonesia di antaranya:

1. Perbedaan akad mudharabah dan wadiah

Perbedaan pertama adalah jenis akad yang digunakan.

Tabungan easy mudharabah menggunakan akad mudharabah.

Akad mudharabah yaitu akad antara pemilik modal dengan orang yang mengelola modal mengenai suatu usaha.

Pemilik modal adalah nasabah yang menabung di BSI, dan yang mengelola modal adalah BSI.

Sedangkan akad tabungan easy wadiah adalah akad wadi’ah, yaitu nasabah menitipkan uang ke bank.

2. Bagi hasil tabungan

Karena tabungan easy mudharabah menggunakan akad mudharabah, maka pengembalian dari modal yang diberikan oleh nasabah adalah berupa bagi hasil.

Saat bank untung, keuntungan dibagi sesuai proporsi perjanjian di awal, antara bank dengan nasabah.

Untuk saldo kurang dari 100juta, proporsi bagi hasilnya 8% untuk nabasah (pemilik modal) dan 92% untuk bank.

Sedangkan untuk saldo 100juta ke atas, proporsinya 13% untuk nasabah dan 87% untuk bank.

*) proporsi ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Sedangkan tabungan easy wadiah, tidak ada bagi hasil yang diberikan.

Yang akan diterima nasabah adalah bonus, jika bank memberikan, tapi tidak menjanjikan.

3. Biaya administrasi bulanan

Jika ingin bebas biaya administrasi bulanan, maka pilihlah tabungan easy wadiah.

Tabungan ini membebaskan nasabahnya dari biaya administrasi bulanan.

Sedangkan untuk tabungan easy mudharabah, dikenakan biaya administrasi 10rb per bulan.

Lumayan besar bukan?

Sama seperti Jenius BTPN.

4. Risiko kerugian

Jika bank untung, maka nasabah tabungan mudharabah akan mendapatkan bagi hasil.

Namun jika perusahaan rugi, nasabah juga ikut menanggung kerugian.

Jadi ada risiko nasabah rugi, uangnya berkurang, atau habis, jika bank mengalami kerugian.

Sedangkan nasabah tabungan easy wadiah, tidak ada risiko seperti ini.

Baik bank rugi maupun untung, uang tetap utuh sebesar uang yang dititipkan.

Jadi tidak ada risiko ikut menanggung kerugian bank.

Persamaan Antara Tabungan BSI Mudharabah dan Wadiah

Sedangkan persamaan di antara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Bisa dibuka secara online

Baik wadiah maupun mudharabah, bisa diajukan secara online lewat BSI mobile.

Tinggal download, install, isi data, registrasi, selesai.

Mudah banget.

2. Saldo minimal BSI Wadiah dan Mudharabah

Saldo minimalnya sama, 50ribu rupiah saja.

Saldo ini langsung dinonaktifkan, diblokir, sebagai saldo mengendap.

Tidak bisa diambil.

3. Biaya dormant

Jika rekening tabungan tidak aktif dalam waktu yang ditentukan, secara berturut-turut, maka rekening akan menjadi rekening dormant.

Rekening dormant dikenakan biaya 5ribu per bulan.

Jika masih tidak aktif terus, lama-lama akan dihapus oleh bank.

Baca: apa itu biaya dormant BSI.

4. Setoran awal

Syarat setoran awal antara easy wadiah dan mudharabah sama, 100ribu rupiah saja.

Dari setoran awal 100ribu tadi, 50rb akan jadi saldo mengendap.

Sisanya, baru bisa diambil.

5. Biaya penutupan rekening

Baik easy wadiah maupun mudharabah, dikenakan biaya 20ribu rupiah untuk menutup rekening.

Masih lebih murah dibandingkan BRI Simpedes atau BRITAMA.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel persamaan dan perbedaan antara tabungan easy mudharabah dan wadiah BSI ini, diharapkan, kamu bisa menentukan mau buka tabungan yang mana.

Jika ingin dapat bagi hasil besar, maka pilih mudharabah, dengan segala risikonya.

Kalau mau hemat biaya bulanan, pilih wadiah.

Demikian artikel tentang persamaan dan perbedaan antara tabungan easy mudharabah dan wadiah BSI. Baca juga: Apa Itu M-Token BRI.

Leave a Reply